PORTOFOLIO-1 TUGAS MEMBUAT POSTER

Poster Perbandingan Ilmuwan Sains

MENGUAK BATAS, MEREKAYASA MASA DEPAN

Dunia ini dipenuhi oleh para pemikir dan inovator yang berani bermimpi besar. Dua nama yang tak terpisahkan dari sejarah rekayasa dan transportasi adalah Wright Bersaudara dari Amerika Serikat dan B.J. Habibie dari Indonesia. Keduanya memiliki semangat yang sama: menaklukkan tantangan dan membawa peradaban ke tingkat yang lebih tinggi melalui penemuan mereka. Mari kita selami lebih dalam kontribusi luar biasa mereka!

Gambar Wright Bersaudara

Wright Bersaudara

Pelopor Penerbangan Dunia

Gambar B.J. Habibie

B.J. Habibie

Bapak Dirgantara Indonesia

WRIGHT BERSAUDARA: MENGUBAH MIMPI MENJADI REALITA

Siapa Mereka?

Orville dan Wilbur Wright, dua bersaudara dari Dayton, Ohio, Amerika Serikat, adalah pelopor dalam bidang penerbangan. Mereka bukanlah insinyur aeronautika formal, melainkan mekanik sepeda yang memiliki obsesi terhadap penerbangan.

Penemuan Penting: Pesawat Terbang Berawak Pertama (Flyer I)

Pada tanggal 17 Desember 1903, di Kill Devil Hills, North Carolina, mereka berhasil melakukan penerbangan terkendali pertama dengan pesawat bertenaga mesin yang dapat membawa manusia, yang dikenal sebagai Flyer I.

Diagram Prinsip Kerja Pesawat Flyer I

(Ilustrasi: Diagram sederhana prinsip kerja sayap pesawat atau sketsa pesawat Flyer I saat lepas landas.)

Inovasi Kunci:

  • Pengendalian Tiga Sumbu (Three-Axis Control): Ini adalah terobosan terbesar mereka. Mereka mengembangkan sistem kontrol untuk pitch (atas-bawah), roll (memiringkan sayap), dan yaw (belok ke kiri-kanan), yang memungkinkan pilot mengendalikan pesawat secara stabil di udara.
  • Desain Sayap Aerodinamis: Melalui eksperimen ekstensif di terowongan angin buatan sendiri, mereka merancang bentuk sayap yang efisien untuk menghasilkan daya angkat (lift) yang cukup.
  • Propeler yang Efisien: Mereka juga merancang dan menguji propeler sendiri yang jauh lebih efisien daripada desain yang ada pada masanya.

Dampak Penemuan:

Penemuan Wright Bersaudara bukan hanya tentang terbang; ini adalah awal dari era penerbangan modern. Mereka membuka jalan bagi perjalanan udara global, transportasi kargo, eksplorasi antariksa, dan bahkan kekuatan militer. Dunia tidak pernah sama setelah penerbangan mereka.

Tabel Data Singkat Flyer I:

Fitur Deskripsi
Panjang Sayap Sekitar 12.3 meter
Bobot (kosong) Sekitar 274 kg
Mesin 12 tenaga kuda, 4 silinder
Kecepatan Maksimal Sekitar 48 km/jam (di udara)
Penerbangan Pertama 12 detik, jarak 37 meter (dengan Orville)

B.J. HABIBIE: JENIUS DARI TIMUR UNTUK DUNIA

Siapa Beliau?

Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang akrab disapa Pak Habibie, adalah seorang ilmuwan, insinyur, dan politikus ulung dari Indonesia. Beliau dikenal sebagai "Bapak Teknologi" dan "Bapak Dirgantara" Indonesia.

Penemuan dan Kontribusi Penting: Ilmuwan Pesawat Terbang Kelas Dunia

Meskipun tidak menemukan pesawat secara keseluruhan seperti Wright Bersaudara, kontribusi Habibie dalam ilmu penerbangan sangat fundamental, terutama dalam bidang konstruksi pesawat terbang dan aerodinamika. Beliau adalah penemu dan pengembang berbagai teori krusial yang digunakan dalam perancangan dan konstruksi pesawat modern.

Diagram Teori Crack Propagation

(Ilustrasi: Diagram/skema teori "Crack Propagation" atau foto pesawat N250 Gatotkaca.)

Inovasi dan Teori Kunci:

  • Teori Crack Propagation (Teori Perambatan Retak): Ini adalah salah satu kontribusi terbesarnya. Teori ini memungkinkan penghitungan kekuatan struktur pesawat dari retakan kecil yang tidak terdeteksi pada tahap awal. Penemuan ini sangat penting untuk meningkatkan keamanan dan masa pakai pesawat terbang.
  • Habibie Factor: Dikenal juga sebagai Faktor Habibie, ini adalah formula yang menghitung distribusi beban pada sayap pesawat, sangat penting untuk meningkatkan efisiensi aerodinamis dan kekuatan struktural.
  • Termodinamika, Konstruksi, dan Aerodinamika: Habibie mengembangkan metodologi yang efisien dalam perhitungan dan desain pesawat, memungkinkan pesawat lebih ringan, aman, dan efisien.
  • Pengembangan Pesawat N250 Gatotkaca: Sebagai pemimpin di IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia), beliau memimpin proyek pengembangan pesawat N250 Gatotkaca, pesawat regional pertama buatan Indonesia yang menggunakan teknologi fly-by-wire.

Dampak Kontribusi:

Kontribusi Habibie tidak hanya diakui di Indonesia tetapi juga di dunia internasional. Teorinya digunakan secara luas dalam industri pesawat terbang global. Beliau tidak hanya membawa Indonesia ke kancah industri dirgantara dunia tetapi juga menginspirasi generasi muda Indonesia untuk menekuni sains dan teknologi.

Perbandingan Singkat:

Fitur Wright Bersaudara B.J. Habibie
Bidang Utama Penerbangan Praktis (Pesawat Berawak Pertama) Rekayasa & Desain Pesawat (Struktur, Aerodinamika)
Kontribusi Utama Penerbangan terkendali pertama, kontrol 3 sumbu Teori perambatan retak, faktor Habibie, N250
Dampak Global Memulai era penerbangan Meningkatkan keamanan & efisiensi pesawat modern
Era Awal Abad ke-20 (1903) Pertengahan hingga Akhir Abad ke-20 (mulai 1960-an)

Sumber Referensi

Berikut adalah beberapa sumber yang digunakan sebagai referensi untuk informasi dalam poster ini:

Sitasi (Gaya APA):

Daftar Pustaka:

  • Habibie, B. J. (2010). Habibie & Ainun. Jakarta: THC Mandiri.
  • McFarland, M. W. (Ed.). (1953). The papers of Wilbur and Orville Wright. New York: McGraw-Hill.
  • National Air and Space Museum. (n.d.). The Wright Brothers. Retrieved from https://airandspace.si.edu/exhibitions/wright-brothers
  • PT Dirgantara Indonesia. (n.d.). Sejarah Perusahaan. Diambil dari https://indonesian-aerospace.com/id/history/
  • Taufiq, M. (2019). B.J. Habibie: Sang Teknokrat dan Pemersatu Bangsa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TES METODE ILMIAH DAN RANCANGAN PERCOBAAN -2